Selasa, 03 Mei 2011

KEUTAMAAN SURAT AL KAFIRUN


1.    Bersabda Nabi saw., “Surat Qul ya ayyuhal kafirun, sama dengan seperempat Al-Qur’an.” (HR. Al Hakim).

2.    Dari Farwah bin Naufal, dari ayahnya ra. Bahwa Nabi saw. Bersabda kepada Naufal, “Bacalah surat Al Kaafiruun, kemudian tidurlah setelah itu, karena sesungguhnya itu adalah pembebas (pembersih) dari syirik.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasa’i, Ibnu Hibban, dan Al Hakim). Menurut Al Hakim sanadnya Shahih. Hadits Hasan

3.    Dari Abu Hurairah ra. Berkata, “Rasulullah saw. Telah membaca kedua surat ini (Qul ya ayyuhal kafiruun dan Qul huwallahu ahad) dalam shalat sunnatul fajr.” (HR. Muslim).

4.    Dari Ibnu Umar dikatakan, “Rasulullah saw. membaca surat al-Ikhlash dan al-Kaafiruun dalam dua rakaat sebelum shalat fajar dan dua rakaat setelah mahgrib lebih dari 20 atau 10 kali.” (HR. Ahmad).

5.    Dari Ibnu Masud katanya, “Rasanya tidak dapat saya hitung betapa seringnya saya mendengar Rasulullah saw. Dalam kedua rakaat shalat sunat sesudah shalat magrib dan kedua rakaat sunat sebelum fajar, membaca surat Qul yaa ayyuhal kaafiruun dan Qul huwallaahu ahad.” (HR. Ibnu Majah, Tirmidzi). Tirmidzi menganggap Hadits Hasan

6.    Dari Jabir ra. “Rasulullah saw. membaca surat ini dan surat qul huwallahu ahad ketika melaksanakan dua rakaat thawaf.” (HR. Muslim).

7.    Dari ‘Aisyah r.ha. Bahwa Nabi saw. Bersabda, “Kedua surat itu ialah sebaik-baik surat!” (HR. Ahmad, Ibnu Majah).

8.    Nabi pernah mendengar seorang sahabat membaca surat pertama (Al-Kafirun) pada rak’at pertama, lalu beliau bersabda, “Orang ini adalah orang yang beriman kepada Tuhannya.” Selanjutnya, ia membaca surat kedua (Al-Ikhlash) pada raka’at kedua, lalu Nabi bersabda, “Orang ini benar-benar mengenal Tuhannya.” (HR. Thahawi, Ibnu Hibban dalam Shahihnya di Hasankan oleh Hafizh dalam kitab Al-A’aliyaat). Hadits Hasan

9.    Dari Ali ra. bahwa seekor kalajengking menyengat Rasulullah saw. beliau segera meminta air dan garam, yang dipergunakan untuk mengusapnya sembari membaca surat Al Kafirun, Al Falaq dan An Naas. (HR. Thabrani).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar