MADINAH

1.             Dari Abu Humaid ra. katanya, “Kami kembali dari Tabuk bersama-sama dengan Nabi saw. ketika kami hampir sampai di Madinah, beliau bersabda, “Ini lah Thabah (negeri yang baik).” (HR. Bukhari).*

2.             Dari Sa’d ra. katanya dia mendengar Nabi saw. bersabda, “Tidak seorang pun yang berusaha memperdayakan penduduk Madinah, melainkan ia hancur seperti larutnya garam dalam air.” (HR. Bukhari).*

3.             Dari Anas bin Malik ra. katanya, Nabi saw. bersabda, “Nanti Dajjal itu datang dan bertempat di luar kota Madinah. Maka terjadilah gempa di Madinah tiga kali. Lalu orang-orang Kafir dan Munafik pergi kepada Dajjal itu.” (HR. Bukhari).*

4.             Dari Jabir bin Abdullah ra. bahwa seorang Arab dusun berjanji setia kepada Rasulullah saw. akan memeluk agama Islam. Tetapi orang itu tidak sesuai kesehatannya dengan udara Madinah. Lalu dia datang kepada Nabi saw. mengatakan, “Ya Rasulullah, izinkanlah saya membatalkan perjanjian saya!” Rasulullah saw. menolak. Sekali lagi dia datang keapda beliau dan mengatakan, “Izinkanlah saya membatalkan perjanjian saya!” Nabi tetap menolak. Kemudian orang itu pergi (meninggalkan Madinah). Lalu Rasulullah saw. bersabda, “Madinah ini seperti dapur tukang besi, dibuangnya yang buruk dan tinggal yang baik.” (HR. Bukhari).*

5.             Dari Abu Hurairah ra. sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya keimanan akan kembali menghimpun ke Madinah, ibarat ular yang kembali menghimpun ke dalam liangnya.” (HR. Bukhari).*

Hadits yang penulis beri tanda  *  Serendah-rendahnya berderajat Hadits Hasan.