Selasa, 03 Mei 2011

Pengumpulan Al Qur’an


Dari Zaid bin Tsabit ra. Katanya, “Saya disuruh datang oleh Abu Bakar bertalian dengan pertempuran di Yamamah, dan di dekatnya ada Umar. Abu Bakar mengatakan, bahwa Umar datang kepadanya dan berkata, “Sesungguhnya orang-orang yang hafal Qur’an telah banyak yang tewas dalam perang Yamamah. Saya kuatir akan banyak pula orang yang hafal Qur’an itu tewas di setiap medan pertempuran, sehingga menyebabkan sebagian besar dari Qur’an itu hilang. Sebab itu, saya berpendapat supaya engkau memerintahkan pengumpulan Qur’an dalam satu buku.”
Saya (Abu Bakar) menjawab, “Bagaimana saya akan berani memperbuat sesuatu yang belum pernah diperbuat oleh Rasulullah saw.?” Kata Umar, “Demi Allah! Itu suatu hal yang baik. Umar terus mendesak saya untuk mengerjakan hal itu, sampai Allah membukakan hati saya sesuai dengan yang telah dibukakan Allah kepada hati Umar, sehingga saya berpendapat tentang pengumpulan Qur’an itu sesuai dengan pendapat Umar.”
Zaid mengatakan, bahwa Abu Bakar mengatakan kepadanya, “Sesungguhnya engkau seorang pemuda yang cerdas dan kami tidak menaruh curiga kepada engkau dan engkau biasa menuliskan wahyu atas perintah Rasulullah saw. Karena itu, periksalah ayat-ayat Qur’an dan kumpulkan semuanya!”
Kata Zaid, “Demi Allah! Kalau saya dibebani memindahkan sebuah bukit diantara bukit-bukit niscaya tidak akan lebih berat bagi saya dari apa yang dibebankan kepada saya, yaitu mengumpulkan Qur’an.
Kata Zaid (kepada Abu Bakar dan Umar). “Bagaimana engkau keduanya membuat sesuatu yang belum diperbuat oleh Rasulullah saw. ?” Jawab Abu Bakar, “Demi Allah ! Hal itu sangat baik!” Abu Bakar senantiasa mendesak saya dan akhirnya Allah membukakan hati saya sesuai dengan yang dibukakan-Nya kepada Abu Bakar dan Umar, dan akhirnya saya sependapat tentang itu dengan pendapat keduanya.
Lalu ayat-ayat Qur’an itu saya cari di mana-mana dan saya kumpulkan dari tulisan-tulisan pada pelepah korma, kertas dan batu, dan dari hafalan beberapa orang. Akhirnya Surat Taubah yang berbunyi, “Sesungguhnya telah datang kepada kamu seorang Rasul dari bangsa kamu  juga……..” sampai akhir ayat, saya dapat dari Khuzaimah atau Abu Khuzaimah. Lalu saya sambungkan ayat itu dalam surat Taubah. Qur’an (yang telah terkumpul) itu disimpan oleh Abu Bakar semasa hidupnya. Dan sesudah beliau meninggal, disimpan oleh Umar semasa hidupnya. Sesudah Umar wafat disimpan oleh Hafshah binti Umar. (HR. Bukhari).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar