Senin, 02 Mei 2011

MENYEBARKAN SALAM


1.             Dari Abu Hurairah ra. dia mengatakan bahwa Rasulullah saw. bersbda, “Tidaklah kalian masuk surga hingga kalian beriman dan tidaklah kalian beriman hingga kalian saling mencintai. Tidakkah kalian ingin aku tunjukkan suatu perkara yang jika kalian lakukan, niscaya kalian akan saling mencintai ? Sebarkanlah salam di antara kalian.” (HR. Muslim).*

2.             Dari Abdullah bin Salam ra. dia berkata, “Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Wahai sekalian manusia! Sebarkanlah salam, berilah makanan, dan shalat malamlah kalian di saat manusia tertidur lelap. Niscaya engkau akan masuk surga dengan selamat.” (HR. Tirmidzi).*

3.             Dari Mu’awiyah bin Qurrah dari ayahnya ra. dia berkata, “Wahai anakku, jika engkau berada di sebuah majelis dan engkau harapkan kebaikannya tetapi lalu hajat memanggilmu (untuk meninggalkan majelis itu), maka ucapkanlah ‘Assalamu ‘alaikum’, karena sesungguhnya engkau akan menyertai mereka terhadap kebaikan yang mereka dapatkan di dalam majelis itu.” (HR. Thabrani).*

4.             Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw. bersabda, “Apabila salah seorang dari kalian mendatangi sebuah majelis, maka berilah salam dan apabila ia ingin duduk maka ia hendaknya duduk. Begitulah pula jika ia ingin pergi, hendaknya ia memberi salam, karena bukanlah yang pertama itu lebih utama dari yang terakhir.”*

5.             Dari Abu Umamah ra. dia mengatakan bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya manusia yang paling utama di sisi Allah adalah yang lebih dahulu mengucapkan salam.” (HR. Abu Dawud).*

6.             Ditanyakan, “Ya Rasulullah, jika dua orang bertemu, maka siapa diantara mereka yang lebih dahulu memberi salam?” Rasulullah saw. bersabda, “-Siapa yang memulai salam lebih dahulu- Dia adalah orang yang lebih utama di sisi Allah.” (HR. Tirmidzi).*

7.             Dari Abu Umamah Al Bahili ra. dari Rasulullah saw. beliau bersabda, “Tiga golongan manusia yang akan mendapatkan jaminan (perlindungan) Allah yaitu ; orang yang keluar berperang di jalan Allah, maka dia berada dalam jaminan Allah hingga Allah mewafatkannya dan memasukkannya ke dalam surga atau ia kembali dengan membawa pahala atau ghanimah. Juga seorang lelaki yang pergi di pagi hari ke masjid, maka dia berada dalam jaminan Allah hingga Allah mewafatkannya dan memasukkannya ke dalam surga atau ia kembali dengan memperoleh pahala atau ghanimah. Demikian pula seorang lelaki yang masuk ke rumahnya dengan mengucapkan salam.” (HR. Abu Dawud).*

8.             Redaksi Ibnu Hibban berbunyi, “Tiga golongan seluruhnya berada dalam jaminan Allah jika ia hidup maka akan diberi rezeki dan kecukupan dan jika ia meninggal maka masuk surga, yaitu, orang yang masuk ke rumahnya dengan mengucapkan salam.” (HR. Ibnu Hibban).*

9.             Dari Ayub Al Ansari ra. Rasulullah saw. bersabda, “Seorang laki-laki tidak boleh bermusuhan dengan saudaranya lebih dari tiga malam. Kalau mereka bertemu maka yang ini memalingkan mukanya dan yang itu pun memalingkan mukanya pula. Yang terbaik dari mereka itu adalah yang pertama-tama mulai mengucapkan salam.” (HR. Bukhari).*

10.         Dari Abu Said Al Khudri ra. Rasulullah saw. bersabda, “Janganlah kamu duduk di jalanan!” Mereka menjawab, “Ya Rasulullah, kami tidak mempunyai tempat lain untuk duduk-duduk di mana kami dapat bercakap-cakap.” Rasul menjawab, “Kalau kamu terpaksa duduk-duduk di sana, maka laksanakanlah hak jalanan!” Mereka bertanya, “Apakah hak jalanan, ya Rasulullah?” Rasul menjawab, “Menjaga pandangan mata, menjauhi keributan, menjawab ucapan salam, menyuruh melakukan kebaikan dan melarang hal-hal yang tidak baik.” (HR. Bukhari).*

11.         Dari Abu Hurairah ra. dari Nabi saw. beliau bersabda, “Orang yang lebih muda mengucapkan salam kepada orang yang lebih tua. Orang yang lewat mengucapkan salam kepada orang yang duduk. Orang yang jumlahnya lebih sedikit mengucapkan salam kepada orang yang jumlahnya lebih banyak.” (HR. Bukhari).*

12.         Dari Abu Hurairah ra. dari Rasulullah saw. beliau bersabda, “Orang yang berkendaraan mengucapkan salam kepada orang yang berjalan kaki. Orang yang berjalan kaki mengucapkan salam kepada orang yang duduk. Orang yang sedikit jumlahnya mengucapkan salam kepada orang yang banyak jumlahnya.” (HR. Bukhari).*

13.         Dari Abdullah bin Amru bin Al Ash ra. bahwa seorang laki-laki pernah bertanya kepada Nabi saw., “Amal apakah yang terbaik dalam Islam?” Beliau bersabda, “Memberi makan dan mengucapkan salam kepada orang-orang yang engkau kenal dan yang tidak engkau kenal.” (HR. Bukhari, Muslim). *

14.         Dari Abu Darda’ ra. ia berkata, Rasulullah saw. Bersabda, “Sebarlah salam supaya kalian menjadi tinggi (martabatnya).” (HR. Thabrani).

15.         Dari ‘Abdullah –yakni Ibnu Mas’ud ra.- dari Nabi saw. beliau bersabda, “As-Salam (Yang Mahasejahtera) adalah satu nama Allah yang Dia letakkan di bumi, maka sebarkanlah ia di antara kalian. Sesunggguhnya seorang muslim bila berpapasan dengan suatu kaum dan mengucapkan salam kepada mereka, lalu mereka menjawab salamnya, maka ia mempunyai kelebihan satu derajat di atas mereka karena telah mengingatkan mereka pada Al-Salam (Allah). Jika mereka tidak menjawab salamnya, maka salamnya akan dijawab oleh yang lebih baik dari mereka (malaikat).” (HR. Bazzar, Thabrani).

16.         Dari Abu Umamah ra. ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya orang yang paling dekat kepada Allah ta’ala adalah yang lebih dulu memberikan salam.” (HR. Abu Dawud).

17.         Dari ‘Abdullah ra. dari Nabi saw. beliau bersabda, “Orang yang lebih dulu memberikan salam terbebas dari sifat sombong.” (HR. Baihaqi).

18.         Dari Qatada rahimahullah, ia berkata, Nabi saw. bersabda, “Jika kalian hendak masuk sebuah rumah, maka ucapkanlah salam kepada penghuninya. Dan jika kalian keluar, maka tinggalkanlah mereka dengan mengucapkan salam.” (HR. ‘Abdur-Razzaq).



Hadits yang penulis beri tanda  *  Serendah-rendahnya berderajat Hadits Hasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar