Senin, 02 Mei 2011

W A N I T A


1.             Rasulullah saw. bersabda, “Kawinlah kamu dalam keadaan miskin, pasti Allah akan memampukan dan memperkaya kamu.” (Tafsir Ibnu Katsir).

2.             Rasulullah saw. bersabda, “Wanita itu dinikahi karena empat hal, karena hartanya, keturunannya, kecantikannya dan karena agamanya. Maka pilihlah wanita yang taat beragama, niscaya kamu beruntung.” (HR. Bukhari, Muslim). *

3.             Rasulullah saw. bersabda, “Diantara kebahagiaan anak Adam, antara lain terdapat dalam tiga hal, Wanita yang shalihah, rumah yang baik dan kendaraan yang baik.” (HR. Ahmad).

4.             Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa yang diberi rezeki oleh Allah seorang wanita yang shalihah, maka Allah telah menolong separuh imannya. Karenanya bertaqwalah kepada Allah untuk separuh yang lainnya.” (HR. Thabrani, Al Hakim).

5.             Dari Buraidah ra. ia bercerita, Rasulullah saw. pernah berkata kepada Ali ra. “Wahai Ali, janganlah engkau mengikuti pandangan dengan pandangan, karena yang pertama adalah hakmu dan yang berikutnya adalah dosa atasmu.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, Hakim). Hadits Hasan

6.             Dari Abdullah bin Umar, Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya Allah mengharamkan khamer, judi, gendang, ghubaira (alat musik) dan segala sesuatu yang membukkan itu haram.” (HR. Ahmad, Abu Dawud).

7.             Kari Abdurrahman bin Ganim ia bercerita, Abu Amir atau Abu Malik al-Asy’ari memberitahuku, bahwa ia pernah mendengar Rasulullah saw.  bersabda, “Akan ada beberapa orang dari umatku yang menghalalkan kemaluan, sutra, khamer dan alat-alat musik.” (HR. Bukhari).*

8.             Dari Muhammad bin Hattib al-Jumahi, Rasulullah saw. bersabda, “Pembeda antara halal dan haram adalah suara dan rebana dalam pernikahan.” (HR. Ahmad, Tirmidzi). Tirmidzi mengungkapkan, hadits tersebut Hasan dan dishahikan oleh Adz-Dzahabi.

9.             Dari Utsman Al Laitsi dia berkata bahwa Yazid An Naqish berkata, “Wahai Bani Umayah jauhilah oleh kalian nyanyian-nyanyian karena sesungguhnya nyanyian itu mengurangi rasa malu, menambah gelora syahwat, menghancurkan kepribadian. Sesungguhnya nyanyian itu pengganti dari Minuman keras, dan pelakunya akan melakukan perbuatan sebagaimana yang di lakukan oleh orang yang mabuk. Jika kalian tidak kuat lagi untuk tidak bernyanyi, maka jauhkanlah wanita-wanita dari kalian karena sesungguhnya nyanyian itu mendorong manusia kepada perbuatan zina.”

10.         Rasulullah saw. bersabda, “Tiap-tiap sesuatu yang bukan dzikrullah (ingat kepada Allah) berarti permainan dan kelalaian, kecuali empat perkara. 1. Seorang laki-laki berjalan antara dua sasaran (untuk memanah). 2. Seorang yang mendidik kudanya. 3. Bermain-main seseorang dengan isterinya. 4. Belajar berenang.” (HR. Thabrani).

11.         Dari Ibnu abbas ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Ada empat perkara, yang barangsiapa diberi ke empat-empatnya, berarti ia telah diberi kebaikan dunia dan akhirat, yaitu, hati yang senantiasa bersyukur, lidah yang senantiasa berdzikir, badan yang senantiasa bersabar atas cobaan yang menimpa dan istri yang tidak menjerumuskannya ke dalam dosa, baik dalam menjaga dirinya maupun harta kekayaannya.” (HR. Thabrani).

12.         Rasulullah saw. bersabda, “Sungguh kepala salah seorang diantara kamu di tusuk dengan jarum dari besi, lebih baik baginya dari pada menyentuh perempuan yang tidak halal baginya.” (HR. Baihaqi, Thabrani). Dan rawi-rawinya adalah rawi-rawi Bukhari.

13.         Rasulullah saw. bersabda, “Jika seorang hamba telah menikah, berarti ia telah menyempurnakan setengah dari agamanya. Maka hendaklah ia bertakwa kepada Allah pada setengah lainnya.” (HR. Baihaqi). Di Hasan kan oleh Albani.

14.         Rasulullah saw. telah menegaskan, “Seburuk-buruk hidangan adalah hidangan walimah yang hanya mengundang orang-orang kaya dan meninggalkan orang-orang miskin. Barangsiapa tidak menghadiri undangan walimah (tanpa udzur syar’i) benar-benar dia telah melakukan maksiat kepada Allah dan Rasul-Nya.” (HR. Muslim).*

15.         Rasulullah saw. bersabda, “Empat faktor kebahagiaan. Isteri yang shalihah, tempat tinggal yang luas, tetangga yang salih, dan kendaraan yang nyaman.” (HR. Ibnu Hiban). Dalam Shahih nya.

16.         Dari Ummu Salamah bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Siapapun diantara kaum perempuan yang menanggalkan pakaiannya di tempat yang bukan rumahnya, Allah merobek tirai dari sisinya.” (HR. Ahmad, Abu Ya’la, Thabrani, Al Hakim).

17.         Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. telah berpesan, “Janganlah kamu mengganggu istri orang lain. Niscaya istrimu tidak akan di ganggu orang. Berbaktilah kepada kedua orang tuamu, tentu anak-anakmu kelak akan berbakti kepadamu. Barangsiapa diminta maaf oleh saudaranya hendaklah dia memaafkannya, baik dia berada di pihak yang benar maupun di pihak yang salah. Apabila dia tidak melakukannya, maka kelak tidak akan dapat mendatangi telagaku di sorga.” (HR. Hakim).

18.         Dari Sa’id Al Khudri menerangkan Rasulullah saw. bersabda, “Kekayaan dunia adalah indah dan manis. Sedangkan Allah, melihatnya berbeda dengan penglihatan kalian. Allah melihat bagaimana kalian beramal bukan bagaimana mengumpulkan kekayaan. Karena itu, jauhilah kemewahan dunia, dan jauhi pula bujuk rayu wanita.” (HR. Muslim).*

19.         Dari Usamah bin Zaid ra. dari Nabi saw. beliau bersabda, “Tiada kutinggalkan sesudah matiku suatu fitnah (ujian) yang lebih berbahaya bagi lelaki daripada fitnah wanita.” (HR. Bukhari, Muslim). *

20.         Dari Abu Hurairah ra. ia berkata Rasulullah saw. bersabda, “Ada tiga perkara yang sungguh-sungguh jadi sungguh, dan main-mainnya pun jadi sunguh-sungguh, ialah nikah, talak dan ruju.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, Tirmidzi). Di Shahih kan oleh Hakim.

21.         Abu Hurairah ra. berkata, bersabda Rasulullah saw. “Berpesan-pesan baiklah kamu terhadap wanita karena wanita itu dijadikan dari tulang rusuk yang bengkok. Maka jika kamu paksa meluruskannya dengan kekerasan pasti patah, dan jika kamu biarkan tentu tetap bengkok. Karena itu, berpesan-pesan baiklah terhadap wanita.” (HR. Bukhari, Muslim). *

22.         Dari Abu Hurairah ra. dia mengatakan bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Jika seorang wanita konsisten melaksanakan shalat lima waktu, menjaga kemaluannya dan taat kepada suaminya, maka ia akan masuk surga dari pintu mana saja yang ia kehendaki.” (HR. Ibnu Hibban). Hadits Hasan.

23.         Dari Anas bin Malik berkata Rasulullah saw. bersabda, “Setiap wanita penyayang dan subur, bila disakiti atau bila suaminya marah, maka ia berkata, “Aku serahkan kedua tanganku ini. Aku tidak akan bercelak hingga engkau ridha.” (HR. Thabrani). Hadits Hasan.

24.         Dari Hushain bin Mushshan, bibinya pernah mendatangi Nabi saw. maka Nabi saw. berkata kepadanya, “Apakah engkau memiliki suami ?” Bibiku berkata, “Ya.” Rasulullah saw. bertanya, “Bagaimanakah engkau dengannya ?” Bibiku berkata, “Tidak sedikitpun aku mengurangi haknya kecuali jika aku tidak mampu melakukannya.” Rasulullah saw. bersabda, “Bagaimanapun engkau bersikap kepadanya, maka sesungguhnya dia adalah surgamu dan nerakamu.” (HR. Ahmad, An Nasa’i). Hadits Shahih.

25.         Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Janganlah kalian mencabut uban, karena sesungguhnya ia akan menjadi cahaya pada hari Kiamat. Barangsiapa mempunyai sebuah uban, niscaya Allah akan mencatat baginya dengan uban tersebut satu kebaikan, menghapus darinya sebuah kesalahan dengannya, dan mengangkat baginya satu derajat.” (HR. Ibnu Hibban). Hadits Hasan.

26.         Dari Abdullah bin Umar ra. katanya, Saya dengar Rasulullah saw. bersabda, “Kemalangan itu dapat timbul karena tiga hal. Kuda, perempuan dan rumah.” (HR. Bukhari).*

27.         Dari Ibnu Abbas ra. ia mendengar Nabi saw. bersabda, “Janganlah seorang laki-laki tinggal berdua saja dengan seorang perempuan! Dan janganlah seorang perempuan bepergian, melainkan bersama muhrim!” Seorang laki-laki lalu berdiri, katanya, “Hai Rasulullah! Nama saya telah terdaftarkan untuk peperangan ini dan itu, sedang isteri saya akan pergi mengerjakan haji.” Beliau bersabda, “Pergilah engkau mengerjakan haji bersama istri engkau!” (HR. Bukhari).*

28.         Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw. bersabda, “Wanita yang terbaik adalah yang pandai mengendarai onta. Wanita Quraisy yang terbaik adalah yang paling kasih sayang kepada anak-anak kecil, serta paling pandai menjaga harta benda suaminya.” (HR. Bukhari).*

29.         Dari ‘Aisyah r.ha. katanya, “Ya Rasulullah, gadis perawan itu biasanya pemalu.” Rasul menjawab, “Tanda sukanya adalah diamnya.” (HR. Bukhari).*

30.         Dari Shafiah binti Syaibah ra. Rasulullah saw. mengadakan pesta perkawinan dengan beberapa orang isterinya dengan memasak dua cupak gandum.” (HR. Bukhari).*

31.         Dari Abdullah bin Umar ra. Rasulullah saw. bersabda, “Kalau kamu diundang kepada suatu pesta perkawinan, maka hendaklah kamu datang.” (HR. Bukhari).*

32.         Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw. berkata,”Kalau seseorang memanggil isterinya ke tempat tidur dan ia tidak mau datang, maka malaikat mengutuki wanita itu sampai pagi.” (HR. Bukhari).*

33.         Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw. bersabda, “Kalau seorang wanita tidur dengan menjauhkan diri dari suaminya, maka malaikat mengutuki wanita itu, sampai ia kembali kepada suaminya.” (HR. Bukhari).*

34.         Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw. bersabda, “Wanita tidak boleh berpuasa kalau suaminya ada, kecuali dengan seizinnya. Ia tidak boleh memberi izin masuk rumah kepada orang lain tanpa izin suaminya. Kalau ia memberikan uang untuk derma tanpa izin suaminya, maka suaminya memperoleh setengah dari pahalanya.” (HR. Bukhari).*

35.         Dari Ummu Habibah ra. katanya, saya mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Seorang wanita yang percaya kepada Allah dan hari Akhirat tidak diperbolehkan berkabung atas seorang yang meninggal dunia lebih dari tiga hari, kecuali atas suaminya, maka ia boleh berkabung selama empat puluh hari.” (HR. Bukhari).*

36.         Rasulullah saw. bersabda, “Orang yang paling buruk di antara kamu adalah para pembujang, dan diantara orang-orang mati yang terburuk adalah orang  yang mati dalam keadaan membujang.” (HR. Thabrani, Ya’la).

37.         “Maukah engkau aku tunjukkan sebaik-baik apa yang disimpan seseorang? Yaitu istri yang saleha; Apabila suami memandangnya, dia menyenangkannya, apabila di perintah, dia menurut dan apabila suami tidak berada di rumah, dia menjaga (milik suami)nya.”

38.         Rasulullah saw. bersabda, “Pilihlah yang baik untuk benih kamu, karena wanita itu melahirkan (anak) seperti saudara-saudara laki-laki dan saudara-saudara perempuannya.” (HR. Ibnu Adi, Ibnu Askir).

39.         Rasulullah saw. bersabda, “Hendaknya kamu nikah dengan perawan, karena mereka lebih manis tutur katanya, lebih banyak keturunannya, lebih sedikit makarnya dan lebih dapat menerima terhadap yang sedikit.” (HR. Ibnu Majah, Baihaqi).

40.         Rasulullah saw. bersabda, “Nikalah dengan wanita yang subur dan penyayang karena saya akan berbahagia dengan jumlah kamu yang banyak di hadapan umat lain.” (HR. Abu Dawud, Nasa’i, Hakim).

41.         Rasulullah saw. bersabda, “Wanita yang paling banyak barakahnya adalah mereka yang paling muda maharnya.” (HR. Ahmad, Baihaqi).


Hadits yang penulis beri tanda  *  Serendah-rendahnya berderajat Hadits Hasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar