Senin, 02 Mei 2011

P U A S A


1.             Rasulullah saw. dalam meriwayatkan Hadits Qudsi menyatakan bahwa Allah Swt. berfirman, “Semua amal perbuatan Bani Adam adalah untuknya, kecuali shaum. Sesungguhnya shaum itu untuk-Ku, dan karena itu Akulah yang langsung membalasnya. Shaum itu ibarat perisai. Pada hari melaksanakan shaum, janganlah yang bershaum mengucapkan kata-kata kotor, tidak sopan, dan tidak enak didengar, dan jangan pula ribut hingar-bingar bertengkar. Jika di antara kalian memakinya atau mengajak berkelahi, hendaknya katakana kepadanya, “Saya sedang berpuasa.” Selanjutnya Nabi saw. bersabda, “Demi Allah yang diri Muhammad di dalam kekuasaan-Nya, sesungguhnya bau busuk mulut orang bershaum lebih wangi di sisi Allah dari bau kesturi.” Dan bagi orang shaum tersedia dua kegembiraan, gembira ketika berbuka puasa karena bukanya dan gembira ketika kelak menemui Rabb-nya karena menerima pahala shaumnya.” (HQR. Syaikhani, Nasa’i, Ibnu Hibban).*

2.             Allah Swt berfirman dalam sebuah Hadits Qudsi, “Satu kebajikan (digandakan menjadi) sepuluh dan akan Ku tambah, dan satu kejahatan akan Ku hapuskan. Shaum itu untuk Ku dan kepunyaan-Ku dan Aku sendirilah yang akan membalasnya, dan shaum itu penghalang dan perisai dari siksa Allah, bagaikan tameng senjata dari serangan pedang.” (HQR. Baghawi).*

3.             Dari Ubadah bin Shamit ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, pada suatu hari menjelang bulan Ramadhan, “Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan keberkahan. Pada bulan itu Allah akan meliputimu dengan menurunkan rahmat, menghapuskan dosa-dosa dan doa-doa dikabulkan. Allah memandang kepada perlombaanmu pada bulan itu dan membangga banggakanmu kepada para malaikat-Nya. Maka tunjukkanlah kebaikanmu kepada Allah. Sesungguhnya orang yang celaka pada bulan itu ialah orang yang tidak mendapat rahmat Allah Azza Wa Jalla.” (HR. Thabrani).

4.             Dari Abu Ubaidah ra. aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Puasa adalah perisai selama dia tidak memecahkannya.” (HR. Nasa’i, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Hakim).

5.             Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw. bersabda, “Tiga orang yang doa mereka tidak ditolak. Orang yang berpuasa ketika akan berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizhalimi. Allah mengangkat doa itu di atas awan dan dibukakan baginya pintu-pintu langit, dan Allah berfirman, “Demi kemulaiaan-Ku, Aku akan menolongmu walaupun pada suatu saat nanti.” (HR. Ahmad).

6.             Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw. bersabda, “Banyak orang yang berpuasa tetapi tidak mendapatkan apapun dari puasanya kecuali lapar. Banyak orang yang bangun malam, tetapi tidak mendapatkan apapun dari bangunnya kecuali terjaga.” (HR. Ibnu Majah).

7.             Abu Hurairah ra. berkata, Nabi saw. bersabda, “Siapa yang tidak puasa sehari bulan Ramadhan, tanpa udzur yang di izinkan Allah atau penyakit, maka tidak dapat di bayar dengan puasa sepanjang masa, meskipun dilaksanakannya.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, Nasa’i, Tirmidzi, Baihaqi, Ibnu majah, Khuzaimah).

8.             Nabi saw. bersabda, “Barangsiapa berzina atau minum khamar di bulan Ramadhan, maka dia dikutuk Allah Swt. dan malaikat yang ada di langit sampai datang tanggal yang sama di tahun depan.” (HR. Thabrani).

9.             Abu Said ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Siapa yang puasa sunat sehari karena Allah, maka Allah akan menjauhkan wajahnya dari api Neraka sejauh tujuh puluh tahun.” (HR. Bukhari, Muslim). *


Hadits yang penulis beri tanda  *  Serendah-rendahnya berderajat Hadits Hasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar